Jika begitulah pengakhirannya
engkau hanya menyiksakan jiwa
yang kudengari hanya suara kesedihan
yang berlantunan di ruangan hati
saat kuhampiri dirimu
yang kaku penuh keliru.
Hari berlalu dalam senyap
kesunyian di mana-mana
untuk apakah lagi kesedihan itu, sahabat?
Aku ingin memimpinmu kembali
ke jalan asal,
menginsafi segala yang terjadi
bukankah hidup kita harus dalam
redhaNya, sahabat!
Sehari lagi waktu telah berlalu
aku tidak mahu hatimu menjadi
sekeras batu,
menyagat kewarasan dirimumelupakan tuhan yang satu!
MeRinDui SaaT-Saat bERsAMA,...yANg mEnCoRaKan Hari2 KiTa..
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.